Informasi yang dihimpun, korban baru pulang dari Pengadilan Agama yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli, Kec Medan Amplas. Seperti biasanya, korban selalu menumpangi becak bermotor (betor).
Naas, saat di tempat kejadian perkara (TKP), tas sandang yang selalu dibawanya itu dengan cepat langsung dirampas oleh pelaku yang menggunakan sepedamotor. Mendapati tas yang disandangnya dirampas orang tak dikenal (OTK), korban mencoba untuk menyelamatkannya hingga tarik menarik antara korban dan pelaku pun terjadi.
Dikarenakan ingin menyelamatkan tasnya, korban terus berusaha menarik tasnya agar tidak diambil oleh pelaku. Namun dikarenakan kalah kuat, akhirnya korban juga terjatuh dari becak yang ditumpanginya hingga membuat korban terluka pada bagian kaki dan tangannya.
"Pelakunya berboncengan, saya memang setiap hari selalu naik becak jika pulang kerja. Gak nyangka saya kalau bisa menjadi korban jambret," kata korban yang merupakan pegawai pengadilan agama ini dikantor polisi.
Namun korban belum jadi membuat laporan karena ada urusan dirumahnya. "Ada kegiatan dirumah, nanti saya kemari lagi," kata wanita memakai jilbab berwarna pink (merah muda) ini sambil berlalu meninggalkan Mapolsek Patumbak.
(tim)
Teks foto : korban saat di Mapolsek Patumbak
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »