![]() |
rumah yang terbakar |
Pengakuan Yulianus Ndraha asal api diduga dari dapurnya, karena mungkin belum habis dimatiin sejak pagi dan mereka pergi kekebun untuk mencari nafkah sehari-hari.
Kerugian dari peristiwa itu sekitar ratusan juta rupiah, bahkan beberapa barang yang hangus akibat keganasan sijago merah yang berupa 1 alat Tradisional Yaitu GAramba, Gendra, Tamburu dan Faritia) alat ini dipergunakannya pada acara adat pernikahan atau adat-adat besar, 1 Unit Pembangkit Tenaga Surya, 2 Buah Mesin Genset dan lainnya.
Elikana Ndraha selaku Kepala Desa, melalui sekretaris Desa Ediasa Ndraha kepada suaraperubahan.co pada Selasa (27/11/2018) sekitar pukul 16:00 wib menyampaikan."Atas kejadian ini pihak desa telah menyampaiakan surat kepada Bapam Bupati Nias melalui Dinas sosial dan Dinas BPBD Kabupaten Nias," katanya.
Ediasa mengatakan"Kami seluruh warga Desa Nifalo’o Lauru turut prihatin atas kejadian ini, walapun belum ada korban akan tetapi keluarga saudara kami keluarga Yulius Ndraha selaku yang mengalami musibah maka kami semua merasakan hal tersebut," ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Nias Brian Mei Laoli melalui Whatsappnya yang di hubungi suaraperubahan.co menyampaikan turut prihatin dan mendoakan agar seluruh keluarga korban tabah serta tabah menghadapi cobaan ini."Semoga Tuhan memberikan yang terbaik terhadap keluarga yang ditertimpa musibah. Kepada seluruh warga Desa Nifalo’o agar turut berpasitipasi bergandeng tangan atas kejadian ini," tandas Brian.(Fesianus Ndraha)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »