Informasi didapat Senin (12/11) saat korban di Mapolsek Namorambe menyebutkan, bahwa dengan mengendarai sepeda motornya, korban pergi ke rumah Dasar Ginting, hendak mengkuti doa. Tiba di rumah Dasar, korban memarkirkan sepeda motor di depan rumah dalam keadaan terkunci stang. Merasa aman, korban masuk kedalam mengikuti doa bersama.
Selesai doa bersama, korban hendak pulang ke rumahnya. Namun begitu tiba di halaman rumah Dasar Ginting, korban sontak syok melihat sepeda motornya tidak ada lagi. Korban berteriak dan mengundang warga yang saat itu mengikuti doa bersama
Setelah mengetahui sepeda motor korban hilang dari parkiran. Bersama puluhan warga mencari keberadaan sepeda motor korban. Setelah dua jam mencari keberadaan sepeda motor korban. Tapi tidak juga ditemukan.
"Akibat hilangnya kereta king ku, saya merugi Rp 10 juta" ujar korban saat membuat laporan di Mapolsek Namorambe.
Teman korban S Sinulingga (40), kaget saat mengetahui sepeda motor korban hilang dari depan rumah. Sinulingga berharap, agar polisi bisa menemukan sepeda motor korban.
"Kereta korban ini mungkin sudah di intai maling. Sebab begitu banyak di depan rumah sepeda motor. Hanya sepeda motor korban yang hilang," kata Sinulingga kepada wartawan.
Terpisah Kapolsek Namorambe AKP Darwin Ginting ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan laporan korban dan berjanji segera memprosesnya.(tim)
Teka foto : Korban pakai baju kaos garis garis saat membuat laporan di Mapolsek Namorambe
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »