![]() |
Kepala Bapeda Labuhanbatu Tomi |
Tomi Harahap juga berharap agar Badan Pendapatan Dearah di dukung oleh para pengusaha dengan kesadaran tuntuk membayar pajak, karena PAD merupakan sektor utama untuk menunjang pembangunan.
Kepala Badan Pendapatan Labuhanbatu ini juga mengaku kalau dari Tahun 2017 penerimaan PAD terus meningkat sehingga target memperoleh penambahan Rp 10 milyar sudah tercapai dan untuk tahun 2019 akan terus ditingkatkan, Tomi mengimbau agar para pengusaha rumah makan ikut berperan aktif karena restoran dan rumah makan juga penunjang PAD.
“PAD Tahun lalu meningkat Rp 10 Milyar dan tahun ini kita upaya mencapai target, minimal di atas tahun lalu,” jelas Tomi Harahap pada Rabu (27/2/2019).
Tomi juga membeberkan kepada wartawan bahwa ada beberapa rumah makan yang hingga saat ini tidak mengikuti aturan perda tapi pihaknya tetap akan berupaya agar pemilik rumah makan membayar Retribusi.
Namun bila ada pengusaha yang baru membuka usaha masih di beri keringanan dalam tempo 2 bulan, agar dapat melihat apakah usaha tersebut bisa berkembang atau gagal. Jadi tenggang waktu itu menjadi patokan, setelah berjalan normal kita kenakan sesuai perda.
Hal yang senada juga dusampaikan oleh M.Sukma SE Sekretaris DPD LSM Barisan Rakyat Indonesia Bersatu Labuhanbatu agar Dispenda segera memberi tindakan tegas kepada pengusaha yang membandel untuk memenuhi kewajiban membayar pajak karena kita tahu bahwa pembangunan di Labuhanbatu salah satu pendanaannya bersumber dari PAD.
“Perusahaan yang bandel, kalau bisa diberi sanksi tegas, biar mereka taat pajak," terangnya.(hendro)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »